Jumat, 19 Juli 2013

.:: SI LELAKI BUTA ::.

Panggil ia Si Lelaki Buta,
Punya mata, tapi tak dapat memandang dengan seksama
Bukan! Ia bukannya tak mampu melihat dengan matanya
Ia hanya tak mampu menilai hal dengan hatinya


Memang ia Si Lelaki Buta,
Egois! Hanya mau menuruti nafsu yang kian membusuk
Mengejar cinta seorang gadis yang takkan pernah bertepuk
Tanpa sadar menepis cinta gadis lain yang telah lama terpupuk


Sungguh ia Si Lelaki Buta,
Tak suka dengan gadis manis berkererudung merah jambu
Gadis yang sering membuatnya kesal namun selalu tersenyum dengan tingkahnya yang lugu
Dulu...
Sebelum kebutaannya menenggelamkan masa itu


Lihatlah ia Si Lelaki Buta,
Dengan bodohnya telah merusak tali persahabatan
Persahabatan dengan gadis riang yang selalu menemaninya
Dan kini ia menangis dalam derasnya arus penyesalan
Mengingat kenangan manis dengan si gadis sahabat sejatinya


Kini ia menunggu sendiri di tepi dermaga, tenggelam dalam lamunan masa lampau
Mungkinkah mereka kembali seperti dulu?
Ia pun melamun tanpa peduli akan ruang dan waktu
Hingga debur ombak menariknya dari serpihan mimpi yang takkan bersatu


Kasihan ia Si Lelaki Buta,
Selamanya akan memandang cinta hanya dengan sebelah mata
Terhapus sudah semburat merah muda yang menghiasi pipinya
Pudar sudah rona-rona yang memancar di hatinya..


Tahukah kamu?
Gadis lugu itu, KAMU!
Dan lelaki buta itu, AKU!

......................................................................................................................

Jakarta, 19 Juli 2013
Balasan untuk puisi karya Eva Dina Lathifah (@eva_dino) , sahabat yang terlalu baik untuk menjadi nyata :)
http://dhynasaurus.blogspot.com/2013/07/si-gadis-gagu.html

#DuetPuisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar